Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah
Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar gerakan tanam padi serentak di lahan seluas 80 hektare yang ditandai dengan penanaman padi secara simbolis sekaligus pengenalan teknologi pertanian berupa drone untuk pemupukan di Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Banten, pada Selasa (27/5/2025).
Untuk mensukseskan gerakan pendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo itu, Pemkab bersama Kadin menggandeng Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 melalui pengaplikasian pupuk organik hayati NatureGen untuk meningkatkan kesehatan lahan dan mendongkrak hasil panen petani nantinya. Ini termasuk penggunaan teknologi pertanian berupa drone untuk pengaplikasian pupuk tersebut secara efektif dan efisien.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, mengatakan bahwa gerakan tanam tersebut memiliki produktifitas 6,3 ton/hektar. Dengan pengaplikasian NatureGen, ia berharap produktifitasnya meningkat.
“Ini gabungan kelompok tani Sukabungah Cibadak, ini ada hamparan 80 hektare dengan produktivitas perhektarnya ini 6,3 ton perhektare. Nah, kita ingin mencoba apakah disini bisa diterapkan karena katanya hasilnya positif, hasil panennya meningkat. Kemudian kesuburan tanah bisa di jaga karena memang ini organik cair akan mengurangi efek kimia yang tidak kita inginkan,” kata Rahmat.
Baca Juga: Tanam Padi Serentak di Ogan Ilir, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan
Rahmat berharap pada pengaplikasian perdana tersebut petani bisa menerapkannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga hasilnya bisa maksimal. “Nah, mudah-mudahan kita berharap betul pengaplikasiannya sesuai dengan SOP dan kita berharap produktifitasnya dapat naik antara 7 atau 8 ton/hektar,” harapnya.
“Kalau ini berhasil, mudah-mudahan ini bisa di aplikasikan atau direflikasi dan di ulang ditempat lain, tapi itu butuh waktu, butuh edukasi ke petani. Kami berharap ini betul-betul bisa meningkatkan produksi,” katanya.
“Kita insyaAllah akan mendampingi karena kita juga ingin ada ada hasilnya yang maksimal, sehingga ketika nanti diterapkan di tempat lain, kita sudah tidak ragu karena sudah ada buktinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menyampaikan bahwa ke depan dari 80 hektar tersebut diharapkan penggunaan pupuk organik akan semakin luas dan massif di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
“Nah sebelum ke yang besar itu di demplot ini dulu 80 hektare rencannya di empat poktan (kelompok tani) tetapi satu hamparan. Bahkan tadi sudah langsung diserah terimakan bantuannya berupa pupuk naturegen 324 liter,” terangnya.
Deni menuturkan, petani di Lebak sudah banyak yang mengenal produk IMP 168 seperti extragen dan naturegen, hanya masih terkendala pada pengetahuan pengaplikasian sehingga dibutuhkan proses pendampingan sekaligus edukasi dalam pengaplikasiannya agar tepat waktu dan tepat dosis.
Direktur Utama PT IMP 168, Atik Chandra, menjelaskan NatureGEN merupakan Pupuk Hayati Cair yang mengandung unsur hara makro, mikro dan mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman. NatureGEN mampu memperbaiki struktur tanah dan aerasi tanah serta menambah imunitas tanaman.
Baca Juga: SIG Dukung Ketahanan Pangan Lewat Panen Padi Biosalin di Cilacap
Atik berharap, gerakan tanam serentak yang dilakukan oleh Pemkab Lebak bersama Kadin dapat meningkatkan produktifitas sekaligus menjaga kesehatan serta kesuburan lahan.
Untuk itu, dirinya berkomitmen mendukung upaya tersebut dengan menghadirkan produk pupuk hayati cair naturgen termasuk melalui teknologi dan mekanisasi pertanian berupa penggunaan drone.
“Harapan kami dari IMP 168 dengan Naturgen dapat menjaga kesehatan lahan juga meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Lebak,” ujar Atik.
下一篇:Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
相关文章:
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Ada Tambahan Rata
- KPK Periksa Ulang Dirut Pertamina
- 美国大学本科建筑专业排名top5
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- FOTO: Aksi Kakek 100 Tahun Asal Iran Melompat dan Menyelam di Kolam
- 英国留学工业设计专业申请条件解析
- Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- 英国留学艺术设计专业全面解析
相关推荐:
- Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO
- Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibu Kota
- Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
- 法国的设计学院排名前五的院校
- 英国环境专业排名院校TOP5
- 【艺术留学必看】一定要避开的6大误区!
- PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah
- Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
- Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- Jangan Abaikan Aturan Ini Jika Tak Mau Didenda Rp12 juta di Spanyol
- Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
- Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri