LPSK Siap Lindungi Korban Selamat Pembunuhan Pulomas
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap melindungi korban yang selamat dalam kasus pembunuhan di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
"Ada harapan besar atas terungkapnya kasus di Pulomas ini, yakni melalui keterangan korban selamat. Untuk itu, kami siap membantu pengungkapan kasus ini sesuai dengan tugas dan fungsi LPSK, yaitu perlindungan untuk saksi dan korban," kata Wakil Ketua LPSK Askari Razak dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Menurut dia, pengungkapan tindak pidana melalui keterangan korban memerlukan penanganan yang tepat, dikarenakan adanya potensi trauma yang dialami korban akibat menyaksikan peristiwa tragis.
"Langkah terdekat adalah dengan memberikan penguatan psikologi kepada para korban selamat. LPSK siap membantu melalui pemberian rehabilitasi psikologis sesuai dengan kewenangannya," ujar Askari kemudian.
Tidak hanya rehabilitasi psikologis, lanjutnya, LPSK juga dapat mendampingi korban dalam proses peradilan pidana terkait kasus pembunuhan itu.
"Hal ini (pendampingan) penting jika melihat tingkat kesadisan pembunuhan di Pulomas ini, dengan adanya perlidungan korban diharapkan berani mengungkapkan kejadian dengan sejelas-jelasnya," tambahnya.
Sebanyak enam orang tewas dan lima orang lainnya selamat, ditemukan dalam kondisi disekap di toilet salah satu rumah kawasan Pulomas, Jakarta Timur pada Selasa (27/12).
Keenam korban tewas itu yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40), sementara korban yang selamat adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Petugas menemukan seluruh korban dimasukkan ke dalam satu kamar berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
Hingga kini, pihak kepolisian telah meringkus dua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Pulomas, dengan inisial RM dan ES, di rumah adiknya RM, di Bekasi, Jawa Barat. (Ant)
(责任编辑:焦点)
- ·Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
- ·FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
- ·Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- ·Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh
- ·400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- ·IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- ·Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- ·Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
- ·3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit
- ·Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- ·美术生留学加拿大如何?
- ·'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- ·Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- ·Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
- ·Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- ·Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- ·Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- ·Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!
- ·Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
- ·Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China