Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI
Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghadirkan terobosan dalam upaya memerangi penyebaran gambar intim tanpa izin, termasuk gambar yang dibuat oleh Akal Imitasi (ASI). Hal tersebut dilakukan dengan meresmikan Take It Down Act.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (21/5), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut undang-undang ini mencakup baik konten autentik maupun yang dihasilkan oleh akal imitas dan mewajibkan platform teknologi besar untuk menghapus konten tersebut dalam waktu dua hari setelah diberi tahu oleh AS.
Baca Juga: AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
Undang-undang ini berlaku segera dan menjadi puncak dari kampanye advokasi publik yang fokus pada eksploitasi daring dan keselamatan anak-anak di era digital.
Adapun Take It Down Act lahir di tengah lonjakan laporan terkait pornografi deepfakedan penyalahgunaan gambar intim secara daring. Ia merupakan salah satu respons federal besar pertama terhadap ancaman dari teknologi generative AI.
Aturan ini menjadikan tindakan menyebarkan atau mengancam akan menyebarkan gambar intim tanpa izin, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak, termasuk yang dibuat dengan teknologi deepfake menjadi sebuah kejahatan federal. Pelanggar dapat dijatuhi hukuman pidana, termasuk denda dan penjara.
Untuk orang dewasa, undang-undang ini melarang penyebaran gambar intim secara online bila dimaksudkan untuk menyakiti atau mengganggu, termasuk jika gambar tersebut dibuat atau diperoleh dalam situasi yang memberi harapan privasi yang wajar.
Untuk anak di bawah umur, penyebaran dianggap melanggar jika dimaksudkan untuk melecehkan atau memuaskan hasrat seksual seseorang.
Baca Juga: Kasus Deepfake di Indonesia Makin Merajalela, Ini Tindakan Komdigi
Adapun semua situs, layanan online, dan aplikasi yang menampung konten buatan pengguna diwajibkan untuk membuat prosedur penghapusan yang jelas. Mereka juga harus memastikan penghapusan ulang terhadap salinan gambar yang telah ditandai dan dihapus.
(责任编辑:探索)
- ·巴黎美术学院怎么考?
- ·Yogyakarta Punya Prevalensi Skizofrenia Tertinggi di Indonesia
- ·Sudah Diusung Gerindra, PDIP Berusaha Kadernya Jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim
- ·Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- ·墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- ·Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis
- ·Enak dan Kaya Nutrisi, Apakah Boleh Makan Pakcoy Setiap Hari?
- ·Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Uji Kelayakan dan Kepatutan di PKB
- ·PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- ·Soal Kasus Penistaan Agama, Buat Popularitas Ahok Jeblok
- ·Iwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?
- ·Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos
- ·Enak dan Kaya Nutrisi, Apakah Boleh Makan Pakcoy Setiap Hari?
- ·Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya
- ·如何评价艺术生留学作品集?
- ·Terbaru, Daftar 75 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- ·3 Rebusan Daun untuk Meluruhkan Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- ·6 Orang Tersangka Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma Langsung Ditahan Kejagung
- ·Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar