您的当前位置:首页 > 娱乐 > PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK! 正文
时间:2025-05-22 12:18:56 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID-Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun mengaku keberatan terhadap Putusan Mah 电脑怎么下载quickq
JAKARTA,电脑怎么下载quickq DISWAY.ID- Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun mengaku keberatan terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas parlemen 4 persen.
Menurutnya, ambang batas parlemen (parliamentary threshold) merupakan kewenangan institusi pembuat undang-undang, yakni DPR dan pemerintah.
”Gugatan soal ambang batas parlemen itu sebenarnya sudah pernah diajukan dulu, tapi ditolak. Alasannya karena itu wewenang pembuat UU. Tugas MK kan menguji UU dengan UUD 1945, memastikan tidak ada pelanggaran terhadap konstitusi,” kata Komarudin pada Minggu, 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Pasangan Biker Asal Spanyol Dirampok di India: Istri Saya Dirudapaksa Beramai-ramai
Diketahui, dalam sidang uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu di Gedung MK, Kamis, 29 Februari 2024 siang, MK menyatakan ambang batas parlemen sebesar 4 persen suara sah nasional tidak sejalan dengan prinsip kedaulatan rakyat, keadilan pemilu, dan melanggar kepastian hukum yang dijamin oleh konstitusi.
Karena itu, MK memerintahkan pembentuk undang-undang untuk mengubah ketentuan ambang batas parlemen sebesar 4 persen suara sah nasional tersebut.
Meski demikian, MK juga menyatakan, ketentuan ambang batas parlemen yang diatur dalam Pasal 414 Ayat (1) UU Pemilu itu masih konstitusional digunakan pada Pemilu 2024. Ambang batas parlemen 4 persen itu tidak bisa lagi diberlakukan di Pemilu 2029.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, Kominfo Gelar Literasi Digital Keuangan Syariah
BACA JUGA:Pemalsu Website Rabithah Alawiyah Ditangkap Dirkrimsus PMJ
Politikus PDIP itu mengaku bingung dengan putusan MK yang kembali berbeda dengan putusan sebelumnya.
Pasalnya, MK sudah berulang kali memutus gugatan serupa dan menyatakan penentuan angka ambang batas parlemen merupakan wewenang pembuat undang-undang.
”Tapi sekarang memang lagi banyak anomali berpikir. Ini sebenarnya tergantung pada kepentingan tertentu, sama seperti batas usia calon presiden dan calon wakil presiden,” pungkasnya.
美术生要不要出国留学?2025-05-22 12:14
Naik Lagi, Kasus Aktif Covid2025-05-22 12:02
Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun2025-05-22 11:40
日本艺术类院校留学条件有哪些?2025-05-22 11:37
Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 20252025-05-22 11:31
Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bakal Private Placement 2,48 Miliar Saham, Dananya Buat Ini2025-05-22 11:09
Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya2025-05-22 11:07
Objek Wisata di China Pasang Pengatur Waktu di Toilet Wanita2025-05-22 10:40
2025年世界建筑学排名榜单!2025-05-22 10:27
RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN2025-05-22 09:33
美国大学电影学院申请要求详解2025-05-22 12:17
Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik2025-05-22 12:10
NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini2025-05-22 12:02
日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?2025-05-22 11:56
曼彻斯特建筑学院排名情况及申请条件2025-05-22 11:40
Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?2025-05-22 10:38
PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita2025-05-22 10:35
Mendag Ajak Pengusaha UKM Ikut Seleksi UKM Pangan Award 20252025-05-22 10:13
Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam2025-05-22 10:08
如何制作一份完整的插画留学作品集?2025-05-22 09:59