Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
Aparat penegak hukum kepolisian mendapat dukungan dari warga Depok untuk mengusut sampai tuntas kasus dugaan korupsi proyek Jalan Nangka Depok, Jawa Barat, yang diduga merugikan negara puluhan miliar rupiah.
"Saya datang ke sini (Polres) memberikan data tambahan tentang kasus dugaan korupsi dan juga memberikan support kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut," kata seorang Warga Depok, Kasno ketika ditemui di Halaman Polres Depok, Senin.
Kasno memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepolisian yang mau membuka kasus tersebut karena diduga telah merugikan keuangan negara.
Namun Kasno yang juga Ketua LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok) Kota Depok enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan data-data tambahan yang ia berikan kepada kepolisian.
"Kalau masalah itu bisa langsung ditanyakan penyidik," ujarnya.
Ia berharap kasus tersebut dapat diungkap secara tuntas sehingga keadilan benar-benar ditegakkan. "Saya hanya ingin hukum benar ditegakkan tidak pandang bulu karena semua orang sama kedudukannya dalam hukum," ujarnya.
Sebelumnya Kapolres Kota Depok Didik Sugiarto mengatakan sudah lebih dari 30 saksi dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi Jalan Nangka Tapos tersebut
Didik mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan intensif terkait dugaan korupsi tersebut. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Masih dilakukan penyidikan dan mengenai berapa kerugian negara kami masih menunggu hasil dari Badan Pemriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," katanya.
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dari kasus tersebut.
-
Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan PemasyarakatanFormula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat SekolahnyaASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di JakartaSri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan MenarikEfek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan LupaJaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur NyenyakSambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam AirBertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi KoperasiDiduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
下一篇:DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'
- ·Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- ·Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- ·Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
- ·Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- ·Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- ·Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- ·KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- ·PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- ·Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- ·Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- ·Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju
- ·BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- ·Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- ·Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- ·Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- ·Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- ·Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- ·Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·Sleman Pimpin Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp205 Miliar Libatkan 2.000 UMKM
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- ·Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- ·BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas
- ·Ini Dia Nama
- ·Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- ·PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- ·Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- ·5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
- ·Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
- ·Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- ·Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- ·Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur