Perusahaan tambang yang terafiliasi dengan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), resmi mengumumkan pembagian dividen perdana sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2022.
Total dividen yang akan dibagikan mencapai US$120 juta atau setara dengan Rp1,95 triliun. Setiap pemegang saham ADMR akan menerima Rp48 per lembar saham.
Pembagian dividen ini merupakan hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025.
Aksi korporasi ini merupakan bentuk apresiasi manajemen kepada pemegang saham, meskipun kinerja keuangan perusahaan di tahun 2024 sempat mengalami sedikit penurunan.
Baca Juga: Ditanyai BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Manajemen Adaro Minerals (ADMR)
Dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai US$436,66 juta, sekitar 27,48% dialokasikan sebagai dividen tunai. Sementara sisanya, sebesar US$312,29 juta, ditetapkan sebagai laba ditahan. Langkah ini diambil demi mendukung pengembangan jangka panjang perusahaan.
Meskipun laba bersih ADMR pada 2024 terkoreksi tipis sebesar 0,99% secara tahunan, pendapatan perusahaan tetap menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 6,4% menjadi US$1,15 miliar. Hal ini menunjukkan ketahanan fundamental ADMR di tengah fluktuasi industri.
Baca Juga: Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
Tahun sebelumnya, pada RUPS 2024, ADMR memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Saat itu, perusahaan memfokuskan penggunaan laba bersih untuk pembiayaan proyek penunjang pertumbuhan Perseroan. Kini, dengan kondisi yang lebih stabil, manajemen menegaskan komitmennya kepada investor melalui pembagian dividen perdana ini.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq安卓怎么下载安装 http://cu-quickq.com/