Polri Ajak Masyarakat Kembalikan Fungsi CFD
时间:2025-06-17 06:14:00 出处:时尚阅读(143)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengajak masyarakat memungsikan acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di Jakarta sesuai peruntukannya yakni untuk berolah raga dan berekspresi melalui seni dan budaya.
Menurut dia, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, yakni pada Pasal 7 Ayat 1 berbunyi "Sepanjang jalur HBKB hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertema lingkungan hidup, olah raga, seni dan budaya," katanya, Selasa (1/5/2018).
Selain itu, jalur HBKB juga tidak boleh digunakan untuk menyuarakan hal-hal berbau politik dan bernuansa SARA. Aturan itu tercantum pada Pasal 7 Ayat 2 Pergub Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan HBKB.
"HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut", demikian bunyi aturan dalam Pergub itu.
"Mari kita sama-sama menghormati karena itu ruang publik yang digunakan bersama-sama. Jangan ada sekelompok orang yang merasa berhak memiliki Car Free Day ya. Car Free Dayini untuk olah raga. Jangan dicederai dengan hal-hal yang tidak pantas seperti SARA, politik," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Dalam kasus intimidasi terhadap ibu dan anak di area CFD, menurut Setyo, sudah ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya.
"Sudah ada dua laporan polisi, tentunya sesuai dengan prosedur, kami akan mengumpulkan bahan keterangan. Semua yang terkait dengan kejadian, kami akan mintai keterangan," katanya.
Mengenai penggunaan atribut tertentu di jalur Car Free Day, polisi tidak memasalahkannya. "Ada yang pakai atribut Batman, Superman, tidak masalah," kata dia.
Kendati demikian, dia mengingatkan jangan sampai penggunaan atribut itu berujung kepada persekusi terhadap orang lain.
Sebelumnya, dalam video yang diposting akun Jakartanicus pada situs berbagi Youtube, tampak sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengintimidasi dengan mengkibas-kibaskan beberapa lembar uang kepada seorang pria berkaos #DiaSibukKerja yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia saat acara Car Free Day, Minggu, 29 April 2018.
Sambil mengkibaskan lembaran uang, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden meneriakkan "dibayar berapa pak". Sementara pria yang diintimidasi bersikukuh mengaku bahwa dia tidak dibayar siapa pun.
Dalam cuplikan video lainnya, tampak seorang ibu berkaos #DiaSibukKerja yang sedang berjalan bersama putranya yang menangis, dikerumuni oleh kelompok berkaos #2019GantiPresiden.
上一篇: Cak Imin Sebut PKB Masih Ingin Ajukan Hak Angket
下一篇: Soal Tanah Abang, Sandiaga: Kami Sudah Koordinasi dengan Menhub
猜你喜欢
- Cak Imin Sebut PKB Masih Ingin Ajukan Hak Angket
- Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- Pasukan Oranye Siaga di Pintu Air
- Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum di Bali