您的当前位置:首页 > 娱乐 > Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina 正文
时间:2025-05-22 12:03:54 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Rusia membantah tuduhan bahwa pihaknya sengaja memperlambat proses perdamai 怎么下载quickq苹果版
Rusia membantah tuduhan bahwa pihaknya sengaja memperlambat proses perdamaian terkait konflik antara pihaknya dengan Ukraina.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa negosiasi dan diskusi gencatan senjata untuk menghentikan perang berjalan dinamis meski tak semuanya bisa diungkap ke dunia.
Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
"Tidak ada yang berkepentingan untuk menunda proses ini. Semua pihak bekerja secara dinamis. Kami akan terus memberi informasi. Tentu saja, sebagian besar pekerjaan ini dilakukan secara tertutup, dan untuk alasan yang jelas, tidak bisa terbuka untuk publik," ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kesiapan dan upaya dari semua pihak yang ingin berkontribusi pada penyelesaian cepat konflik dari Rusia-Ukraina.
Adapun Peskob mengatakan bahwa pihaknya belum menerima ataupun memutuskan tempat mengenai negosiasi selanjutnya dari Rusia-Ukraina.
“Moskow belum menerima proposal spesifik dari Vatikan,” kata Peskov.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Sebelumnya, Paus Leo dilaporkan menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah dalam putaran negosiasi berikutnya antara Rusia dan Ukraina.
Siapa Mau Pindah? 12 Tower Rusun di IKN Nusantara Sudah Siap Huni2025-05-22 11:37
FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis2025-05-22 11:23
FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia2025-05-22 10:56
Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal2025-05-22 10:51
Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang2025-05-22 10:35
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-22 10:27
Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia2025-05-22 10:20
Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh2025-05-22 10:12
Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei2025-05-22 09:50
Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat2025-05-22 09:42
Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara2025-05-22 11:53
Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius2025-05-22 11:47
Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 20252025-05-22 11:43
India Ketar2025-05-22 11:42
做了那么多LOGO和VI,到底什么才是品牌设计的灵魂?2025-05-22 11:36
Temui Ahmed al2025-05-22 11:32
Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya2025-05-22 11:03
Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke2025-05-22 10:20
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi2025-05-22 09:32
UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun2025-05-22 09:21